Penulis : Ayuc Shinta ; Editor : Hanifah Sholihah
Manusia adalah makhluk hidup penghasil sampah. Apalagi di era saat ini, dimana pola hidup manusia cenderung konsumtif yang berakibat semakin menumpuk jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup yang bersumber dari Sistem Informasi Sampah Nasional (SIPN) mencatat timbunan sampah Indonesia mencapai 31.005.507,73 ton pada tahun 2020. Dari total sampah tersebut terdiri atas sampah sisa makanan 30,4%, sampah kayu/daun/ranting 17,3%, sampah plastik 16,6%, sampah kertas/karbon 11,1%, sisanya merupakan jenis sampah lainya. Dari jumlah tersebut hanya 45,83% atau 14.210.924 sampah terkelola, sisanya merupakan sampah yang belum terkelola.
Dari berbagai jenis, sampah rumah tangga menjadi sampah yang paling mendominasi dengan menyumbang 65,3% dari jumlah total jenis sampah.
Tingginya jenis sampah sisa makanan dan sumber sampah yang berasal dari rumah tangga, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah sampah terbesar adalah sampah organik yang bersifat mudah busuk, apabila tidak dikelola dengan tepat.
Padahal sedari kecil, kita sudah memahami teori untuk mengurangi sampah melalui 3R, yakni Reuse, Reduce, dan Recycle. Nyatanya, sebagian besar masyarakat belum menyadari bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama, yang tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja.
Menurutmu sebagai lulusan kesehatan masyarakat, apa yang perlu dilakukan agar masyarakat sadar dan tergerak untuk melakukan upaya pengelolaan minimal di sekitar rumahnya?
0 Comments